Postingan Terbaru

Daftar isi Menu Belajar Arduino - BAB 1. Arduino & Cara Settingnya



Arduino dan Cara Settingnya

♔ 1.1 Apa itu Mikrokontroller ?

    Menurut sumber wikipedia : 
A microcontroller (sometimes abbreviated µC, uC or MCU) is a small computer on a single integrated circuit containing a processor core, memory, and programmable input/output peripherals.

       Dalam diskusi sehari-hari dan di forum internet, mikrokontroller sering dikenal dengan sebut µC, uC, atau MCU. Terjemahan bebas dari pengertian tersebut, bisa dikatakan bahwa mikrokontroller adalah komputer yang berukuran mikro dalam satu chip IC (integrated circuit) yang terdiri dari processor, memory, dan antarmuka yang bisa diprogram. 

    Jadi disebut komputer mikro karena dalam IC atau chip mikrokontroller terdiri dari :  

  1. CPU (Central Processor Unit,  
  2. Memory, dan   
  3. I/O yang bisa kita kontrol dengan memprogramnya. 

I/O juga sering disebut dengan GPIO (General Purpose Input Output Pins) yang berarti : pin yang bisa kita program sebagai input atau output sesuai kebutuhan.

Gambar 1.1 Board Arduino Uno 

    Dalam artikel ini, penulis menggunakan merk board Arduino Uno yang terdiri atas hardware dan software IDE yang siap digunakan oleh para pembelajar ataupun praktisi rekayasa teknologi. Kelebihan dari Arduino yaitu kita tidak direpotkan dengan rangkaian minimum sistem dan programmer karena sudah built in dalam satu board. Oleh sebab itu kita bisa fokus ke pengembangan sistem. Beberapa komponen hardware utama untuk pratek dasar Arduino, biasa  menggunakan : 

  1. project board (atau bisa disebut bread board)
  2. beberapa kabel jumper untuk menghubungkan antara komponen I/O dan Arduino.
  3. komponen I/O artinya I = Input (seperti pushbutton, sensor, dll) sedangkan O = Output (seperti LCD, Sound System, Lampu, LED, dll).  
Gambar 1.2 Projek Board & Kabel Jumper. 

        Dengan project board kita tidak perlu menyolder rangkaian sehingga relatif mudah dan cepat dalam merangkai. Project board memungkinkan kita untuk membangun dan membongkar rangkaian dengan cepat. Hal yang penting adalah bagaimana memahami jalur-jalur pada project board.

Gambar 1.3 Jalur Pasang Projek Board. 

      Project board terdiri dari jalur vertikal (yang berwarna hijau) dan jalur horisontal (yang berwarna biru dan merah). Jalur vertikal terdiri atas 2 jalur, yakni atas dan bawah yang keduanya tidak saling tersambung. Jalur horisontal sebanyak 8 jalur, 4 jalur ada di bagian atas dan 4 jalur lagi di bagian bawah. Jalur ini bisa digunakan untuk power supply (VCC dibagian jalur merah dan GND dibagian jalur biru) untuk rangkaian. Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan Gambar 1.3

♔ 1.2 Instalasi Arduino IDE

       Arduino IDE adalah sebuah software yang open source, dimana penggunanya tidak perlu membeli lisensi untuk mengunduh dan menginstallnya di perangkat lunak masing-masing. Arduino IDE bisa di instal pada perangkat lunak yang menggunakan sistem operasi Windows dan Linux. Artikel ini, hanya memberikan tutorial bagaimana cara mengunduh dan menginstall software Arduino IDE di perangkat lunak dengan sistem operasi Windows. 

Langkah Pertama, download software Arduino di website : www.arduino.cc.

  
 Gambar 1.4 Opsi Download Arduino IDE.

Pada tutorial kali ini, saya menggunakan versi 1.8.18. Baik versi 1.8 ataupun versi 2.1 untuk cara menginstalnya sama. Jika, sudah mendownload software Arduino IDE. Ikuti prosedur instalasi dibawah ini : 

  1.  Setelah mengklik link untuk instalasi Arduino IDE versi Windows, unduh file installer (.exe).
  2. Kalian akan dihadapkan 2 opsi skema download. Jika tidak ingin berkontribusi membayar, maka pilih opsi "Just Download". 
  3. Ikuti petunjuk di layar untuk menginstal Arduino IDE 

Gambar 1.5 Opsi Download Arduino IDE.

Setelah file terunduh, cari tempat penyimpanan software Arduino IDE yang kalian download dan klik 2 kali. Lalu, ekstrak file tersebut dan pilih file Setup atau Application. Maka, akan muncul intruksi License Agreement, pilih tombol Next untuk melanjutkan proses installasi sesuai pada Gambar 1.6.
Gambar 1.6 License Agreement akan muncul setelah mengklik file Setup.

        Setelah menu License Agreement, akan muncul menu intruksi Choose Installation Options yang tujuannya untuk menyesuaikan sistem operasi yang kalian pakai di PC atau Laptop. Pilih opsi kedua, jika kalian memakai Windows akan muncul keterangan Only for me (Windows). Lalu, klik tombol Next sesuai pada Gambar 1.7.
 
Gambar 1.7 Opsi Instal Sistem Operasi Arduino IDE. 
 
        Untuk gambar dibawah ini, kalian bebas memilih lokasi tempat penyimpanan file Installasi Software Arduino IDE yang akan kalian simpan. Di tutorial ini, saya menyimpannya sesaui dengan konfigurasi umum yaitu di drive C. Jika sudah, tekan tombol Install. Lalu, tunggu beberapa saat. Maka, akan muncul notifikasi seperti Gambar 1.20 dan tekan tombol Finish. 
 
Gambar 1.8 Proses Pengaturan Lokasi Simpan Software Arduino IDE. 
 
 
Gambar 1.19 Proses Installasi Software Arduino IDE. 
 
 
Gambar 1.20 Notifikasi Selesai Installasi Software Arduino IDE. 

♔ 1.3 - Mengecek Konektivitas Arduino 

       Setelah berhasil menginstal Arduino IDE, langkah selanjutnya yakni mempersiapkan papan Arduino Anda. Tetapi sebelum meneruskan langkah dibawah ini, pastikan bahwa kalian sudah memiliki hardware-nya berupa board mikrokontroller Arduino versi apapun. Seperti pada Gambar 1.1, saya menggunakan board mikrokontroller Arduino UNO dan kabel konektornya yang sudah dibeli dalam 1 set. Untuk link pembeliannya, kalian bisa klik disini!. 
 
Toolbar Arduino IDE 
Gambar 1.21 Interface Arduino IDE. 
 
       Bagi kalian yang sudah mempunyai hardware Arduino UNO, silahkan ikuti langkah dibawah ini untuk cara menghubungkan hardwarenya ke software Arduino IDE : 
  1. Gunakan kabel USB untuk menghubungkan papan Arduino Anda ke Komputer. 
  2. Buka Arduino IDE. Pilih Tool -> Board dan pilih jenis papan Arduino yang sesuai dengan papan Arduino Anda. 
  3. Dalam kasus ini, saya memilih papan Arduino UNO. 
  4. Pilih port serial dari menu Tools -> Port sesuai dengan papan Arduino yang terhubung (contoh : COM3). 
  5. Coba proyek sederhana untuk menguji apakah instalasi dan konektivitas papan Arduino Anda berfungsi dengan baik. 
  6. Jika, Anda belum membuat program atau proyek sederhana. Silahkan klik tutorial ini. 


✌ Selamat membaca & semoga bermanfaat ilmunya ✌

    Bagi kalian yang ingin belajar lebih tentang Arduino atau ingin konsultasi mengenai projek-projek yang menggunakan Arduino. Silahkan, hubungi saya lewat Email atau WhatsApp di menu "Contact Me". Sebelum memesan, bisa pastikan dulu lihat profile Curriculum Vitae (CV) saya, ~klik link ini!~.

0 komentar:

Posting Komentar